Insomnia adalah penyakit mental/psikis, yang mana si penderita akan selalu mengalami kesulitan untuk bertahan dalam tidurnya. Insomnia terbagi menjadi dua macam yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer yaitu insomnia menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian. Sedangkan insomnia sekunder yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stres yang hebat.
Orang yang mengalami insomnia
sering merasa kesulitan menenangkan pikiran. Akibatnya konsentrasinya sering
terganggu. Tidak bisa lama dalam keadaan fokus. Insomnia juga kadang dikaitkan
dengan dampak dari pola pikir yang tidak sehat. Pola pikir yang tidak sehat
maksudnya adalah terlalu menekan pikiran dan tidak memberi waktu untuk
relaksasi.
Gejala lain yang menunjukkan seseorang
menderita insomnia adalah ia terbangun dari tidur terlalu dini. Selain itu
seseorang yang menderita insomnia juga mengalami rasa lelah setelah ia
bangun dari tidur. Perasaan yang sangat tidak nyaman ketika bangun tidur yang
singkat itu. Penderita insomnia di bawah kantung mata terlihat lingkaran hitam
yang secara alami menjadi penanda bahwa seseorang terserang penyakit susah
tidur.
Untuk mengatasi penyakit insomnia
ada cara tertentu yaitu menggunakan terapi kristal. Kristal yang digunakan
untuk terapi adalah Batu Kristal yang khusus berfungsi untuk menyembuhkan
Insomnia (kesulitan tidur) yang telah diprogram secara khusus. Tentu saja tidak
semua orang mampu memprogram Batu Kristal Biasa menjadi Batu Kristal yang punya
fungsi pengobatan khusus. Dibutuhkan setidaknya Praktisi Metafisika setingkat
Master untuk bisa memprogram Batu Kristal secara efektif.
Dalam teknik Terapi Kristal yang telah
dirancang, Batu Kristal berfungsi sebagai penyerap energi prana. Kristal yang
telah diprogram untuk menyembuhkan Insomnia (kesulitan tidur) secara otomatis
akan berfungsi setiap kali Anda gunakan. Ketika Anda memasukkan Batu Kristal
tersebut ke dalam segelas air, maka otomatis Batu Kristal itu akan menyerap
prana dari udara sekitar dan disalurkan ke air dalam gelas. Dengan demikian,
seketika air biasa berubah menjadi “Air Penyembuhan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar